Pages

Thursday, October 1, 2020

Ragam Desain Penelitian Kualitatif



PENDEKATAN kualitatif memberikan pilihan sejumlah ragam desain penelitian. Desain-desain ini sifatnya lebih aplikatif hingga lebih mudah diterapkan dalam penelitian. Seperti penjahit, desain penelitian itu ibarat pola pakaian. Seorang penjahit tinggal memilih pola pakaian apa yang ingin dibuatnya. Demikian pula desain penelitian, peneliti cukup menentukan model mana yang sesuai dengan masalah yang ingin diteliti. Secara umum,tulisan ini ingin memperkenalkan beberapa desain yang lazim digunakan untuk meneliti masyararakat atau pesan.

Saat meneliti masyarakat, atau sekumpulan individu, pendekatan penelitian kualitatif menawarkan sedikitnya tiga desain: (1) penelitian lapangan atau yang biasa dikenal dengan nama field research, (2) etnografi atau etnometodologi, dan (3) studi kasus. Sedangkan untuk meneliti pesan, ada pula tiga desain yang dapat digunakan: (1) semiotik, (2) framing, dan (3) wacana.

Penelitian Lapangan digambarkan oleh Neuman sebagai ragam metode untuk mendapatkan informasi di lapangan. Seorang peneliti yang menggunakan pendekatan ini harus memiliki kecerdasan dan keahlian individu untuk berpikir dan bertindak saat mereka berada di lapangan. Tujuan dari penelitian lapangan adalah untuk memperoleh pemaknaan sosial dari berbagai perspektif dalam konteks sosial.

Etnografi dan Etnometodologi merupakan ragam desain penelitian yang lebih detail dari sekedar penelitian lapangan. Neuman mendefinisikan etnografi sebagai sekumpulan cara yang digunakan untuk menggambarkan sebuah budaya dan cara pandang mereka atas sebuah fenomena. Hampir serupa dengan etnografi, perbedaannya etnometodologi lebih menggunakan cara yang lebih mendalam atas apa yang terjadi dalam masyarakat. Ragam desain penelitian ini, mengasumsikan bahwa kebenaran yang ingin mereka cari dalam masyarakat itu tidak bersifat kaku dan sudah jadi (terbentuk), tetapi rapuh, bersifat cair, dan tidak stabil. Oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan yang lebih jauh (seperti observasi partisipatif) agar dapat memperoleh hasil yang diharapkan.

Studi Kasus lazimnya dilakukan untuk meneliti topik yang lebih spesifik. Desain penelitian ini merupakan uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek dari suatu individu, sebuah kelompok atau organisasi. Ia mencoba mengkaji sejumlah besar variabel mengenai suatu kasus khusus secara maksimal dengan tujuan memberi pandangan yang lengkap dan mendalam mengenai subyek yang diteliti.

Analisis Semiotik digambarkan secara singkat oleh Pawito sebagai metode untuk menganalisis dan memberikan makna-makan terhadap lambang-lambang yang terdapat dalam suatu paket lambang-lambang pesan atau teks. Dengan kata lain, interpertasi atas lambang-lambang dalam tekslah yang menjadi pusat perhatian analisis semiotik.

Analisis Framing juga fokuskan diri pada pesan, namun lebih pada pembingkaian sebuah realitas sosial dalam suatu pesan. Oleh karena itu, dalam desain penelitian ini kemudian dikenal istilah frame media dan frame khalayak. Frame media terkait dengan hasil penyusunan sebuah realitas oleh media dalam bentuk pesan. Sedangkan frame khalayak lebih terfokus pada konstruksi realitas yang terbangun dalam benak khalayak yang diterpa pesan (yang dibuat media) tersebut.

Analisis wacara adalah desain penelitian yang melihat pesan dalam konteks yang lebih luas. Tidak sedetail framing apalagi semiotik. Analisis wacana memungkinkan terjalinnya kaitan antara analisis pesan yang bersifat makro di satu sisi, dengan analisis dinamika sosiokultural yang juga bersifat makro di sisi yang lain. Dalam analisis wacana dikenal pendekatan sosiolinguistik yang menitikberatkan diri pada persoalan kebahasaan (teks, audio, maupun visual), serta pendekatan sosiokultural yang melihat wacana sebagai praktik sosial. Dengan kata lain, dalam pendekatan sosiokultural, tindakan masyarakat itu dapat diketegorikan sebagai wacana (pesan) yang dapat diinterpretasikan.***


Saran Pustaka:
  • Basic of Social Research: Qualitative and Quantitative Approaches ~W. Lawrence Neuman
  • Metodologi Penelitian Kualitatif ~Laxy Moleong
  • Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya ~Deddy Mulyana
  • Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer ~editor Burhan Bungin
  • Penelitian Komunikasi Kualitatif ~Pawito
  • Studi Kasus: Desain dan Metode ~Robert K. Yin
  • Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing ~Alex Sobur


No comments:

Post a Comment