Pages

Tuesday, January 19, 2021

Kualitatif dan Kuantitatif

M. Aswan Zanynu
Peminat Isu Komunikasi


SETELAH menentukan topik penelitian, peneliti lazimnya menetapkan model penelitian yang akan mereka gunakan. Kualitatif atau kuantitatif. Untuk pemula, menjadi penting bagi mereka untuk dapat membedakan kedua model penelitian ini. Tapi secara gamblang, model kulitatif sering digambarkan sebagai penelitian yang lebih menekankan pada data deskriptif. Sedangkan kuantitatif codong pada data numerik. Kualitatif fokus pada kasus tertentu. Sedangkan kuantitatif lebih berupaya untuk menggeralisasikan hasil penelitian. Dari model analisisnya, kedua model ini juga berbeda. Kualitatif menjadikan akal peneliti sebagai alat analisis dalam memetakan pola dan kecenderungan data penelitian. Sedangkan kuantitatif, mengandalkan rumus atau metode statistik dalam analisisnya. Berikut ini penggambaran W. Lawrence Neuman (2007) tentang kedua model penelitian tersebut.

Pendekatan. Kualitatif bertujuan menggambarkan sebuah fenomena secara utuh, lengkap dengan konteksnya. Kuantitatif lebih bertujuan untuk melihat variabel tertentu dan menguji hipotesis yang terkait dengannya. Alur. Kualitatif tidak bersifat linear. Tahap-tahapan penelitian tidak penting. Model ini lebih bersifat sirkular. Seperti spiral yang melingkar, untuk sampai pada tujuan akhir penelitian, peneliti dapat kembali ke tahap yang tadi telah ia lewati. Sedangkan kuantitatif, tahap-tahapan penelitiannya linear atau satu arah. Mulai dari persiapan lapangan, pengumpulan data, analisis, dan interpretasi. Ketika telah melawati satu tahap, peneliti biasanya berpindah pada tahap berikutnya.

Rumusan pertanyaan. Kualitatif tidak secara kaku menetapkan apa yang menjadi rumusan pertanyaan penelitiannya. Ketika penelitian dimulai, ia bersifat samar bahkan memiliki lingkup yang lebih luas. Berbeda dengan kuantitatif, sebelum memulai penelitian, rumusan pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ditetapkan secara jelas. Pengumpulan data. Kualitatif mengumpulkan data secara terbuka. Apa saja yang terkait dengan topik penelitian, dapat diambil untuk menggambarkan fenomena dan konteksnya. Berbeda dengan kuantitatif yang hanya terfokus pada data yang terkait dengan variabel dan hipotesis penelitian.

Gaya. Pada akhirnya kita dapat menggambarkan bahwa model kualitatif lebih bersifat fleksibel dalam menjalankan penelitian. Sedangkan model kuantitatif lebih tertata. Patuh pada tahap-tahapan yang telah menjadi standar prosedur penelian.***

No comments:

Post a Comment