Pages

Monday, August 2, 2021

Internet: Multimedia dan Implikasinya



SAAT ini internet hampir ada dalam genggaman setiap orang. Tulisan ini ingin mengulas sedikit tentang sejarah singkat lahirnya internet, khususnya tonggak-tonggak waktu yang signifikan. Selain itu, ada pula paparan tentang pengaruh yang ditimbulkannya pada media massa konvensional serta beberapa implikasinya terhadap komunikasi massa.

SEJARAH

Berikut ini tonggak-tonggak waktu yang signifikan terkait dengan perkembangan internet:
  • 1942 perangkat keras komputer diciptakan di Amerika Serikat, ukurannya sebesar ruang pertemuan.
  • 1949 komputer yang mampu menyimpan program ditemukan.
  • 1960an Departemen Pertahanan AS mengembangkan internet sebagai sarana komunikasi.
  • 1970 Departemen Pertahanan AS menggunakan internet tidak semata-matas sebagai sarana militer.
  • 1980 komputer rumah (PC) sudah mulai tersedia.
  • 1982 istilah “internet” pertama kali diperkenalkan.
  • 1989 Tim Berners-Lee menemukan World Wide Web (WWW) yang kemudian disingkat web. Web serupa ruang pajang di dunia maya yang memungkinkan teks, grafis, gambar, audio, bahkan video terakses. Tim Berners-Lee juga menemukan browser, yaitu piranti lunak kompuputer yang memungkinkan orang untuk dapat mengakses web.
  • 1991 internet diizinkan oleh militer AS untuk digunakan sebagai alat komunikasi umum.
  • 1992 internet mulai diperkenalkan di Indonesia oleh Telkom.
  • 1995 David Filo dan Jerry Yang menciptakan Yahoo! sebagai mesin pencari.
  • 1998 Larry Page dan Sergey Brin menciptakan Google.
  • 2000 terjadi lonjakan investasi bisnis yang besar-besaran ke internet hingga dikenal sebagai era “dot coms bombs”.
  • 2007 Apple merilis iPhone yang memungkinkan terintegrasinya piranti telepon genggam dengan internet.

IMPLIKASI

Jika ingin dibahas satu per satu, sangat luas dampak yang ditimbulkan internet. Dari sisi positif, pornografi masih menjadi masalah utama ditimbulkan internet. Belum lagi cybercrime yang tidak kalah banyak jumlahnya, mulai dari pembobolan akun pribadi seperti facebook hingga pemalsuan transaksi kartu kredit atau pembelanjaan melalui internet. Di tingkat yang lebih luas, cyberwar juga ikut mengancam dunia.

Dari sisi positif, memudahkan dan mempercepat komuniksi. Bandingkan fasilitas email yang dapat kita gunakan di internet dengan layanan surat via pos yang sebelumnya kita gunakan. Berapa banyak waktu dan biaya yang dapat kita hemat? Pemanfaatan internet untuk pendidikan (eLearning), perdagangan (eCommerce), atau layanan pemerintahan (eGovernment) memberi kontribusi yang baik bagi kehidupan kita. Kecepatan berita di internet mengungguli media massa konvensional.

Konvergensi. Istilah ini pertama kali dikemukan oleh Nicholas Negroponte dari Massachusetts Institute of Technology pada 1978. dia meramalkan akan adanya “perkawinan” antara media konvensional (cetak, penyiaran, dan film) dengan komputer. Apa yang saat ini kita kenal sebagai ePapers, eMagazine, radio and televisi online adalah hasil dari konvergensi yang melalui sedikitnya lima proses yang berbeda. (baca: Convergence)

Disagregasi. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan semakin terfokusnya khalayak media. Tidak bersifat umum lagi (massifikasi) seperti pada masa kelahiran media konvensional, tetapi kembali mengalami pengelompokan-pengelompokan menurut mintat dan kebutuhan tertentu (demassifikasi). Disagregasi ini terkait dengan: Isi Media, Customization, Film, Musik, Majalah, Pemasaran dan periklanan. (baca: Disaggregation)

Media Baru. Media baru ini memberikan kita (sebagai pengguna) kebebasan untuk memadukan kemampuan komunikasi interpersonal dan massa sekaligus dengan menekankan pada sifatnya yang interaktif dan bergerak (mobile). Misalnya, melalui akun twitter (yang sifatnya personal), seseorang dapat menyampaikan sebuah peristiwa berita yang baru saja ia saksikan di jalan. Informasi yang ia sampaikan tersebut kemudian bersifat massa karena dibaca dan menarik perhatian banyak orang.

Media baru juga memungkinkan lahirnya apa yang kemudian disebut Me Media dan We Media. Me Media itu adalah ungkapan untuk menggambarkan bahwa dengan internet, seseorang dapat membuat sendiri rancangan isi media yang ia inginkan. Misalnya melalui blog. Atau We Media yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah orang yang bergabung dalam sebuah komunitas virtual di dunia maya untuk kepentingan tertentu, seperti Komunitas Kaskus.***


Saran Pustaka:
  • Media/Impact: An Introduction to Mass Media ~Shirley Biagia
  • Mass Communication and Media Studies: An Introduction ~Peyton Paxson
  • Teknologi Komunikasi dalam Perspektif Latarbelakang dan Perkembangannya ~Zulkarimein Nasution

No comments:

Post a Comment